ABSTRAKTopik penelitian mengenai mikroalga menjadi perhatian utama para ilmuwan
karena kemampuannya terhadap fiksasi CO2 dan juga kandungan biomassa yang
dapat dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan. Mikroalga yang diusulkan pada
penelitian ini adalah Nannochloropsis sp. karena merupakan salah satu mikroalga
yang potensial dan memiliki kandungan biomassa yang besar. Fokus penelitian ini
adalah peningkatan produksi biomassa dengan mengatur laju hisap filter pada
perlakuan teknik filtrasi kontinyu dalam sistem kultivasi Nannochloropsis sp.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka upaya meningkatkan
produktivitas biomassa Nannochloropsis sp. pada ukuran reaktor yang lebih besar,
teknik filtrasi kontinyu terbukti berhasil meningkatkan produksi biomassa hingga
1,71 kali dari proses kultivasi kontrol (tanpa filtrasi).
ABSTRACTTopics of research on microalgae major concern scientists because of its
ability to CO2 fixation and also the content of the biomass that can be utilized in a
variety of interests. Microalgae are proposed in this study were Nannochloropsis
sp. because it is one of the potential of microalgae and has a large biomass
content. The focus of this study is the increase in biomass production by
regulating the rate of suction filter in the treatment of continuous filtration
techniques in the cultivation system of Nannochloropsis sp. The results showed
that in an effort to increase the biomass productivity of Nannochloropsis sp. on
the size of the larger reactor, continuous filtration technique proved successful in
increasing the production of biomass to 1.71 times that of the control cultivation.