ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai penggunaan upaya penggeledahan di jalan raya
yang dilakukan oleh petugas kepolisian terhadap pengemudi kendaraan bermotor,
dimana dalam praktek banyak ditemui pelaksanaan upaya paksa penggeledahan
yang dikeluhkan oleh pengemudi karena tidak dilakukan sesuai prosedur
persyaratan pelaksanaan upaya paksa penggeledahan dalam peraturan perundangundangan.
Tujuan dari pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah untuk
mengetahui prosedur upaya paksa penggeledahan dan keabsahan tindakan tersebut
dalam praktek di jalan raya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan dan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana juga dihubungkan dengan
peraturan lain yang terkait untuk menghindari penyimpangan kewenangan petugas
kepolisian dan pelanggaran hak pengemudi. Penelitian ini adalah penelitian yang
menggunakan pendekatan yuridis normatif dan ditambah dengan metode
partisipatori.
ABSTRACTThis thesis discusses the search conducted by the police officer in the highway to
the driver of the vehicle, which in practice is gaining many complaints from the
driver side because the search is conducted without due process of law. The
purposes of the main issues on this thesis are to understand the procedure of a
search and the legal side of the search conducted in the highway based on Act.
22/2009 on Road Traffic and Transport, also Act. 8/1981 on Criminal Procedure
Law and another related regulation in order to avoid the abuse of power by the
police officer and to avoid the violation of the driver?s right. This study is using a
normative juridical approach and method of participatory