ABSTRAKPenelitian ini mencoba mencari faktor geometri jalan dan lingkungan sebagai
penyebab terjadinya kecelakaan pada ruas jalan Nasional di Indonesia. Lokasi
penelitian berada di daerah Jawa Tengah. Ada empat ruas jalan yang dijadikan
sebagai lokasi penelitian yaitu : (1) ruas jalan A.Yani ? Gajah Mada, (2) ruas jalan
batas kota Brebes Timur ? Tegal Barat, (3) ruas jalan batas kota Tegal ? Mertoloyo
dan (4) ruas jalan batas kota Tegal ? Pemalang.
Penelitian ini menggunakan perangkat Hawkeye yang dimiliki Bina Marga.
Perangkat ini terdiri dari perangkat keras (mobil yang dilengkapi dengan beberapa
kamera, gps, komputer dan lain sebagainya) dan perangkat lunak (video kondisi
jalan). Dari perangkat Hawkeye ini diperoleh variabel-variabel penelitian yang
merupakan obyek yang tertangkap oleh kamera Hawkeye. Variabel yang telah
dievaluasi adalah : lebar badan jalan, lebar bahu kanan, lebar bahu kiri, lebar
median pemisah, lebar clear zone, beda tinggi akhir perkerasan, kondisi perkerasan
permukaan jalan, alinyemen horizontal, keberadaan rambu, keberadaan marka tepi
kanan dan kiri jalan, keberadaan marka pemisah lajur, keberadaan U-Turn,
keberadaan simpang dan keberadaan lampu penerangan jalan. Model ramalan
kecelakaan dibangun berdasarkan struktur kesalahan negatif binomial. Risiko
kecelakaan telah diperoleh melalui elastisitas dari masing-masing variabel yang
significant.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel lebar median pemisah, beda
tinggi akhir perkerasan, keberadaan rambu dan lampu penerangan jalan memiliki
pengaruh yang cukup significant terhadap jumlah kecelakaan. Sedangkan untuk
jenis kecelakaan yang melibatkan lebih dari dua kendaraan variabel yang
berpengaruh secara significant adalah lebar bahu kiri jalan, kondisi perkerasan
permukaan jalan dan keberadaan rambu petunjuk atau peringatan.
Dan untuk mengurangi resiko kecelakaan pada ruas jalan Nasional di lokasi
penelitian telah ditemukan antara lain : besar lebar bahu kiri yang sesuai adalah
0,50 meter dan lebar median pemisah lajur yang ditinggikan sebesar 1,10 meter.
Selain itu perbaikan permukaan jalan yang rusak, menghilangkan beda tinggi akhir
perkerasan dan melengkapi ruas jalan dengan rambu dan lampu penerangan juga
dapat mengurangi risiko kecelakaan.
AbstractThe research was trying to find the road geometry and environmental factors as
causes of accidents on National road artery in Indonesia. Research located in
Central Java. There are four roads into the location of the study: (1) roads A.Yani ?
Gajah Mada, (2) boundary road Brebes east City ? West Tegal, (3) boundary road
Tegal City ? Mertoloyo and (4) boundary road Tegal City ? Pemalang.
The research uses Hawkeye device owned by Bina Marga. This device consist
of a hardware (cars that equipped by several cameras, GPS, computer, and else)
and software (road conditions video). From this Hawkeye device obtained research
variables wich is the object that is caught by the camera. Evaluated variables as :
width of the road, right shoulder, left shoulder, median dividing, clear zone, end
pavement drop, pavement, horizontal alignment, signs, mark the right edge, mark
the left edge, mark the lane dividing, u turn, intersection, lighting. An Accident
Prediction Model has been developed through kilometre of road length using error
negative binomial structure. Elasticity of each significant variables result in
Accident Risk.
Result of this research indicate that variable of median dividing, end pavement
drop, signs and lighting have influence which enough significant to amount of
accident. While for the type of multi vehicle accident of variable having an effect
on significant were left shoulder, pavement and signs.
And to lessen risk of accident for National road in the research locations have
been found : width of left shoulder 0,50 m and width of median dividing 1,10 m.
Improved of damage of pavement, eliminate the end pavement drop and complete
the road with signs and lighting can also reduce the risk of accidents.