Skripsi ini membahas mengenai penerapan manajemen perpustakaan di Taman Bacaan Masyarakat Anak Bangsa. Penerapan manajemen perpustakaan meliputi penerapan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, pedekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penerapan fungsi manajemen di TBM Anak Bangsa berjalan berdasarkan hubungan antar anggota organisasi yang didominasi oleh satu orang yang disebut dengan kordinator harian. Kordinator harian dianggap memiliki pengalaman sehingga hampir keseluruhan tugas-tugas dilimpahkan kepada nya. Dengan bentuk penerapan manajemen yang seperti itu, maka kendala yang muncul yaitu berupa kurangnya tanggung jawab dari pengurus lain dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, termasuk juga tanggung jawab ketua yang bertugas sebagai pemimpin yang seharusnya mencontohkan bentuk komunikasi dan kordinasi yang dapat ditiru oleh semua pengurus yang menjadi bawahannya.
This thesis discusses the implementation of library management in the community reading center "Anak Bangsa". Library management application includes the application of management functions including planning, organizing, mobilization, and surveillance. By using qualitative research methods, case studies approach and data collection through interviews, observation, and document collection. The study concluded that the application of management functions in the community reading center "Anak Bangsa" based on the relationship between members of an organization dominated by a single person who called the daily coordinator. Daily coordinator is considered to have the experience that almost all the tasks delegated to her. With the application form such management, the problems were encountered, namely a lack of responsibility of another committee in carrying out their duties and obligations, including responsibility for serving as chairman or manager of the supposed leader exemplifies this form of communication and coordination that can be emulated by all the board subordinates.