Laut Jawa merupakan salah satu perairan yang potensial untuk penangkapan ikan. Agar pemanfaatannya dapat maksimal, diperlukan informasi mengenai wilayah kesuburan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola kesuburan perairan Laut Jawa pada periode La Nina (2010) dan Normal (2008) serta kaitannya dengan fenomena La Nina, dan hasil tangkapan ikan. Kesuburan perairan diperoleh dari pengolahan citra MODIS menjadi suhu permukaan, front thermal, dan konsentrasi klorofil-a yang dioverlay dan dibagi menjadi empat kelas.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kesuburan Laut Jawa pada periode La Nina dan normal secara umum memperlihatkan pola acak. Pada kedua periode tersebut, wilayah kesuburan yang tinggi ditemukan di daerah yang kecepatan arusnya cenderung cepat serta dekat dengan daratan. Semakin dekat dengan daratan, semakin subur perairannya. Jika dibandingkan, kesuburan Laut Jawa pada periode La Nina lebih rendah dibandingkan dengan pada periode normal. Pada periode La Nina, saat kesuburan perairan lebih rendah, hasil tangkapan ikan yang tercatat di TPI pun lebih sedikit dibandingkan dengan hasil tangkapan ikan pada periode normal.
Java Sea is one of the oceans that is potential for catching fish area. To maximize its benefit, the information of ocean productivity is needed. The purpose of this research is to see the pattern of ocean productivity in Java Sea during La Nina (2010) and Normal (2008) period and its relation with La Nina and fish-catching result. Ocean productivity is obtained by overlaying sea surface temperature, front thermal, and chlorophyll-a concentration from MODIS image and divided it into four classes. The result of analysis demonstrates that the ocean productivity in Java Sea on La Nina and normal period has the random pattern. On both period, the area with high productivity is located close to the coastal and the current speed is relatively high. The closer it gets to the coastal, the higher its productivity. Java sea productivity on La Nina is lower than on normal period. On La Nina, when the productivity is lower, the fish-catching result is fewer than the fish-catching result on normal period.