Skripsi ini membahas tentang aspek humanisme yang terdapat pada tiga puisi yang dibuat oleh seorang penyair berkebangsaan Palestina Munir Mazyed. Puisi-puisi Munir yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi فلسطين...قصيدةُ حبٍّ الحزنُ الأسود ,أبدية , dan الوحيُ و أنا .
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode analisis struktural-semiotik dengan pendeketan objektif. Ketiga puisi tersebut mengandung kritik mengenai pelanggaran kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Aspek-aspek humanisme yang terdapat pada ketiga puisi tersebut adalah manusia memiliki hak impian, manusia memiliki hak hidup aman dan bebas dari rasa takut, manusia memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, manusia memiliki hak beragama, dan manusia memiliki hak untuk mencintai tanah airnya. Kelima aspek tersebut memiliki hubungan yang erat dengan keadaan yang terjadi di Palestina. Penyair mencoba menghimbau dan mengkritik pembaca khususnya masyarakat arab dan ummnya masyarakat dunia agar saling menghargai dan mengormati tiap-tiap hak asasi manusia.
This thesis discusses humanism aspect in three poems made by Palestnians poet, Munir Mazyed. In this thesis there are three poems used as primer source. There are الحزنُ الأسود ,فلسطين...قصيدةُ حبٍّ أبدية , dan الوحيُ و أنا. The method use in this thesis is structural-semiotic analysis of the objective approach. These poems contains criticism in human rights happened in Palestine. Humanism aspects contained in these poems are human being has right to pursue a dream, human has right to live safe and free from fear, human has right to express opinions, human has right to be religious, and human has right to love their homeland. These five aspects are intimately connected with the circumstances that happened in Palestine. The poet tried to call and criticize the readers especially the Arabs and world citizen to respect each other and respect human rights.