Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teori sintaksis dan teori semantik. Teori sintaksis meliputi tataran sintaksis, kata turunan derivasional/afiksal, prefiks dan kelas kata. Sedangkan teori semantik meliputi makna, wilayah makna, komponen makna dan polisemi.
Analisis yang dilakukan terhadap 32 data mencakup dua sedgi pembahasan, yaitu makna prefiks mal- pada kata turunan derivasional adjektival dan makna prefiks mal- pada kata turunan derivasional nominal.
Setelah menganilsis data tersebut, makna prefiks mal- yang ditemukan ada 21 buah. Di antara makna-makna tersebut, ada makna yag hanya dimiliki oleh kata turunan derivasional adjektival saja atau hanya dimiliki oleh kata turunan derivasional nominal saja, Namun ada pula makna prefiks mal- yang dimiliki bersama oleh keduanya, baik kata turunan derivasional adjektival maupun kata turunan derivasional nominal.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa prefiks mal- bersifat polisemis, dengan ditemukannya 21 makna prefiks tersebut.