Penelitian mengenai kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi sekolah dasar ini dilakukan di SD Lazuardi GIS, JI. Garuda Ujung No. 35 Griya Clnere, Depok 16515 terhadap 6 (enam) orang informan yang merupakan guru kelas di SD Lazuardi GIS.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui informasi apa saja yang menjadi kebuluhan guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar, di luar kegiatan belajar mengajar dan pengeloiaan kelas dengn siswa berkebuluhan khusus, dan (2) mengeiahui gambaran perilaku pencarian informasi yang dilakukan guru SD Lazuardi GIS.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan inforrnan. Penelitian diiaksanakan di SD Lazuardi GIS yang merupakan sekolah dengan penerapan sistem pendidikan inklusi, yaitu sistem pendidikan yang memadukan pendidikan biasa dan pendidikan Iuar biasa (siswa berkebuluhan khusus) di dalam kelas yang sama. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi yang diperlukan guru untuk kegiatan belajar mengajar meliputi media pengajaran, materi pengajaran, strategi atau metode mengajar, manajemen kelas dan evaluasi. Subyek yang diminati oleh guru di luar kegiatan belajar mengajar adalah psikologi dan sastra. Subyek yang diinginkan untuk pengembangan diri dan wawasan adalah informasi pendidikan, bahasa, psikologi dan ketrampilan. lnformasi yang dibutuhkan dalam mengelola kelas dengan siswa berkebutuhan khusus adalah metode penanganan, metode mengajar dan jenis-jenis kelainan serta penyebabnya.
Diketahui pula dari hasil penelitian bahwa pencarian informasi dilakukan dengan cara mencari ke sumber infonnasi tertulis seperti buku, observasi, bertanya dan berdiskusi. Sumber informasi formal yang digunakan antara lain buku, artikel koran/majalah dan internet sedangkan sumber informasi informal yang digunakan adalah teman, terapis, orangtua murid dan perpustakaan sekolah. Kendala utarna dalam pencarian informasi adalah keterbatasan fasilitas akses dan waktu.