ABSTRAKPrevalensi nyeri punggung karena penggunaan tas punggung semakin meningkat
pada anak sekolah. Kurangnya pengetahuan cara menggunakan tas punggung
yang aman menjadi salah satu penyebabnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan backpack safety dan keluhan nyeri punggung pada
siswa kelas 5 di Kelurahan Tegalpanjang Garut. Desain penelitian yang digunakan,
yaitu deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang
digunakan ada dua, yaitu pengukuran dan kuesioner. Dari 107 responden yang
diambil dengan teknik purposive sampling, ada 7 responden yang drop out
sehingga data yang lengkap berjumlah 100 buah. Hasil menunjukkan tidak ada
hubungan tingkat pengetahuan (p-value 0,981; α=0,05) dan karaktersitik
responden (usia, jenis kelamin, dan status gizi) terhadap keluhan nyeri punggung
(p>0,05). Saran bagi penelitian selanjutnya, yaitu menggunakan besaran sampel
lebih luas agar hasil penelitian lebih akurat.
Abstract Back pain prevalence due to backpack usage in children is increasing. Lack of
knowledge about how to use backpack safely is one of the causes. The purpose of
this study was to find the correlation of backpack safety knowledge and back pain
complaint among 5th-grade-students from Kelurahan Tegalpanjang Garut. This
research used correlative descriptive with cross sectional approach. Data
collection was undertaken using measurement and questionnaire. Among 107
purposively selected respondets, there were 7 respondents dropped out so there
were 100 completed-data. The result showed no correlation between backpack
safety knowledge (p-value 0,981; α=0,05) and respondents? characteristics (age,
gender, and nutritional status) towards back pain complaint (P>0,05).
Recommendation for next research is using larger sample size for accurate result.