alam upaya melakukan pengcndalian pencemaran, yang disebabkan oleh air
limbah, tcrhadap Badan-badan Air Pencrima (BAP), dalam hal ini adalah sungai-
sungai yang ada di wilayah DKI, Pemda. DKI. Jakarta dewasa ini telah mcngcluurkun
perangkal peraluran yang mensyaratkan sctinp bangunan, institusi, saranzl ulililus
urnum yang ada di wilayah DK1. Jakarta harus mempunyai suatu Unit atau Sistim
Pengendalian Limbah Cair sebclum dibuang ke dalarn badan-badan air yung ada. Hai
ini lebih dimaksudkan umnk menunjang program pengendaliun Sumber Dnyu Air di
wilayah DKI. Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin kritis kebcradaanyiu ukihut lingkul
pencemaran yang ccnderung meningkat.
Dalam kuilannya dengan hal tersebul di alas, maka suatu kenyulazln yang adn sunt ini,
adalah lernyatu tidak semua Unit atau Slstem Pengolahan Air Limlmh yang leluh
dibangun tersebut dapat berfungsi dengan balk sehingga belum bisa nwnglmsilkan
effluen yung memenuhi pcrsyaratun yung ditetupkun o1cl1 Pcmdu. Dl
Padahal dalam proscs pembangunanya, porcncanaan inslalasi pengolzalmn air limlmh
tersebut sudah menclapat ijin dari Pemerintah Daerah. Hal ini dimungkinkan karenu
fakzor keberhasilan suatu inslalasi pengolahan air limbah terscbut selain sangm
dilemukan oleh aspek pcrencauaan yang benar, juga dalam sistcm pengoperasiun dan
pcmeliharaannya scnantiasa hams disesuaikan dcngan kondisi spesifik yang ada di
lapangannya.
Umuk mengantisipasi pcrmasalahan lcrsebut di atas, maka pcrlu segera dilakukan
su:-nu penelitian, invesligasi, dan evaluasi menyeluruh terhadap fakzor efisiensi dan
efekzivitas dari suatu Sistem Pengolahan Air Limbah Dornestik (Sewage Treatment
Plant) yang lcrclapat padz; bangunan-bangunan/utilitas umum yang adn di wilayzrh
DKI. Jakarta.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendznpalkan upuya
pemecahan masalah operasi dan pemeliharaan sistem sgcara umum, serta dalam
upaya peningkamn efisiensi dan efckllfizus darl Unit Pengoluhan Air I,in1l>:|l1y:lng
ada.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menelili kareteristik
lirnbah yang ada, kualitas limbah dalam Instalasi Pengolahan Air Lirnbuh dan spasi-
likasi tckniknya. ' Kemudian berdasarkan utas karakteristik Iimbah tersebut, dilakukan perhitungan
ulang terhadap Instalasi Pengolahan Air Limbah tgzrsebut dan dianalisis terhzrdap
hasil kualiras air dalam instalasi selama proses.
Hasilnya menunjukkan bahwa instalasi tersebut lidak bcrfungsi optimal karena
adanya penambahan fungsi dari gedung perkamoran tcrscbut yang jugu melayuni
restoran "Sea Food" yang mengakibatkan beban organik yang diokrh tinggi, tiduk
sesuai clengan kapasitas rencana. Juga adanya lcmak yang lidak tcrmasuk dulam
rencana IPAL.. Faktor_ lain penyebab tidak berfungsinya IPAL adalnh diffuser 50 %
mncet, sistem dan jumlah aliran Iumpur balik tidak IGPZII, pemelihuruun kurung.
Comminulor rusuk, Sistcm miran uduru dan IPAL kurnng huik.
Usulan perbuikun adalah memperbaiki diffuser Sistem dan jumlzlh ulirzm Iumpur
balik dirubah clan pemakaian 1abletSonuci1sebagai disinfekmn di akmifkzm lzrgi. Pcrlu
ada tambahan unit pengolahan lemak.
Dafzar Pustaka : 8 (1979 - 1991)