ABSTRAKUji adsorpsi gas biasanya dilakukan pada temperatur konstan serta menggunakan
metode baik volumetrik, gravimetrik maupun kromatografik dengan
mempergunakan berbagai jenis peralatan. Pengukuran yang bervariasi ini
terkadang menghasilkan nilai adsorpsi yang berbeda?beda dan tidak seluruhnya
terjamin keakuratannya. Ketidakpastian dalam suatu variable pengukuran akan
berpengaruh secara langsung terhadap ketidakpastian dari hasil akhir pengukuran
tersebut. Dalam penulisan skripsi ini, akan dianalisa ketidakpastian pengukuran
kesetimbangan adsorpsi isoterm gas metana dan CO2 pada batubara, zeolit dan
karbon aktif dengan teknik volumetrik menggunakan pengukuran terhadap
tekanan tetap dan volume tetap. Kedua metode tersebut berbeda dalam hal
menginjeksikan gas ke dalam sel kesetimbangan adsorpsi. Dalam penelitian ini
dilakukan uji coba dengan menaikan % kesalahan dari variabel pengukuran ΔP,
ΔV, ΔT, ΔVvoid dan ΔZ terhadap percobaan adsorpsi gas metana dan CO2. Hasil
evaluasi menunjukan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap Error
Gibbs hasil percobaan yaitu pada pengukuran tekanan (ΔP) yang ditunjukan oleh
nilai ketidakpastian yang paling besar yaitu sebesar 3,79% sampai 6,89% pada
metode tekanan tetap dan 24,76% sampai 246,76% pada metode volume tetap.
Besarnya % kesalahan pada metode volume tetap dipengaruhi oleh jumlah volume
dozing yang cukup besar sehingga Error Gibbs yang dihasilkan relatif besar.
Dengan demikian metode tekanan tetap merupakan metode yang lebih baik
dibanding dengan metode volume tetap karena dapat memberikan angka
ketidakpastian pengukuran adsorpsi yang lebih kecil.
AbstractMeasuring of gas adsorption are usually performed at constant temperature and
experimental methods using a volumetric, gravimetric, and chromatographic
techniques with the various types of equipment. This measurements varies
sometimes have a difference of produce adsorption value and not all of guaranteed
for accurate. Uncertainty on measurement variable will affect directly to the
uncertainty in final result of such measurements. In writing this essay , will be
analyze uncertainties for measuring equilibrium isotherm adsorption of methane
dan CO2 in Coal, Zeolite, and Active Carbon based on volumetric method referred
to as fixed pressure and fixed volume. These two methods differ in the manner in
which the gas is injected into the equilibrium cell for adsorption. In this paper case
studies with increasing % error from measurement variables ΔP, ΔV, ΔT, ΔVvoid
and ΔZ on the methane and CO2. The results of experiment prove that the most
variable influence on the Error Gibbs indicate that the pressure which the large
experimental error amount of 3,79% to 6,89% on fixed pressure method and
24,76% to 246,76% on fixed volume method. A bigness of % error on the fixed
volume method because of large in amount dozing volume so result of Error
Gibbs relative large. Thus, the fixed pressure is better than fixed volume because
can give a smaller uncertainty value for measuring adsorption.