ABSTRAKMahasiswa tingkat akhir biasanya mengalami stres dalam menyusun skripsi.
Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat stres dengan pola makan pada
mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas
Indonesia. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelasi. Pengambilan
sampel pada 107 mahasiswa tingkat akhir di FMIPA UI menggunakan stratified
random sampling pada tanggal 3-25 Mei 2012. Instrumen berupa kuesioner
dengan 44 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan tingkat
stres dengan pola makan pada mahasiswa tingkat akhir di FMIPA UI. Responden
dengan tingkat stres berat beresiko 6,5 kali lebih besar untuk memiliki pola makan
yang tidak baik dibandingkan responden dengan tingkat stres ringan
AbstractPreparing a thesis is stressful for most university students, especially for those
who are in the last term. This study aims to determine the correlation between
stress level and students? diet, especially on the students in Universitas Indonesia
who were already preparing their undergraduate thesis. This study used
descriptive correlation design that involved 107 last term students at FMIPA UI
which was taken with stratified random sampling and it was held from 3 to 25
May 2012. The instrument consists of questionnaire with 44 questions. This study
showed that there was a correlation between stress level and students? diet on the
last term students in FMIPA UI. Respondents with severe stress level had 6,5
higher risk for getting unhealthy diet than those with mild stress level.