Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan warisan budaya. Salah satu contoh warisan budaya tersebut adalah naskah. Naskah merupakan teks tertulis yang berisi sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang terdapat pada masa lampau. Banyak hal yang dapat dipelajari dari naskah-naskah tersebut. Namun, aksara yang digunakan pada naskah, umumnya, tidak dikenal oleh masyarakat sehingga naskah-naskah tersebut seolah terabaikan. Salah satu upaya agar kandungan naskah dapat dipelajari oleh masyarakat adalah melakukan penggarapan naskah dan menyajikannya dalam sebuah edisi teks. Penggarapan naskah tersebut juga perlu dilakukan untuk menyelamatkan naskah yang telah lapuk dan rusak seiring pertambahan usia naskah tersebut.
Tulisan ini menyajikan transliterasi naskah Hikayat Nur Muhammad yang berasal dari Kabau (Ambon) dan naskah yang tersimpan di Leiden. Penyajian transliterasi naskah tersebut menggunakan metode edisi kritis.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa naskah Hikayat Nur Muhammad merupakan salah satu sastra Islam yang mendapatkan pengaruh syiah, salah satu ajaran yang terkenal di Persia. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan bahwa penciptaan malaikat, lauh mahfudz, kalam, arsy, kursi, sajratul muntaha, surga, alam semesta, dan manusia dalam Hikayat Nur Muhammad sangatlah berbeda dengan penciptaan yang terdapat dalam Alquran.
Indonesia is a nation rich in cultural heritage. One example is the cultural heritage of the manuscript. The manuscript is written text that contains the history, culture, and values contained in the past. Many things can be learned from these texts. However, the script used in the text, generally, are not known by the public so that these texts as if neglected. One effort to contain the text can be studied by the public is doing the cultivation of the manuscript and presenting it in an edition of the text. Cultivation of the text also needs to be done to save the script that has decayed and damaged manuscript as you age.This thesis presents a transliteration of the manuscript Hikayat Nur Muhammad from Kabau (Ambon) and stored in the Leiden manuscript. The presentation of the text transliteration using the method of critical editions.These results explain that the text of Hikayat Nur Muhammad is one of the literary influence of Shiite Islam that have, one of Persia's famous teachings. In addition, this study also explains that the creation of angels, Lawh Mahfouz, kalam, arsh, chairs, sajratul Muntaha, heaven, the universe, and man in the Hikayat Nur Muhammad is very different from the creation contained in the Qur'an.