ABSTRAKDeposit laterit adalah salah satu jenis bijih nikel yang memiliki kandungan nikel
terbanyak di bumi. Di dalam lapisan laterit, saprolit memiliki kandungan nikel
yang lebih tinggi dibandingkan lapisan lainnya. Saprolite biasanya diproses secara
smelting (pirometalurgi) karena memiliki kandungan magnesium yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan proses
hidrometalurgi dengan lixiviant amonium bikarbonat terhadap perolehan nikel.
Bijih saprolit dikarakerisasi secara EDX dan AAS untuk mengetahui komposisi
awal bijih. Saprolit direduksi menggunakan batubara 33.33 % wt pada temperatur
1250 oC selama 120 menit. Hasil reduksi pemanggangan kemudian diuji dengan
XRD. Proses pelindihan agitasi pada bijih saprolit yang direduksi dan bijih yang
tidak direduksi dilakukan dengan menggunakan larutan amonium bikarbonat pada
variasi konsentrasi yaitu 1 M, 2 M, 3 M, 4 M. Kandungan nikel yang larut dalam
pregnant leach solutiont dihitung menggunakan Atomic Absorbance Spectroscopy
(AAS).
Hasil XRD saprolit menunjukkan terjadi transformasi fasa dari goethite dan Fe2O3
sebelum reduksi pemanggangan menjadi Fe3O4, NiO dan FeNi setelah reduksi
pemanggangan Hasil penelitian menunjukan % perolehan Ni semakin meningkat
dengan peningkatan konsentrasi amonium bikarbonat. Perolehan nikel tertinggi
yang diperoleh adalah 1.61 % pada konsentrasi pada konsentrasi 4 M amonium
bikarbonat.
AbstractLaterite deposit is a kind of nickel ores that has the greatest of nickel reserves in the
world. In the lateritic layer, saprolite has higher nickel content more than other
layers. Saprolite is usually process with smelting method (pyrometallurgy)
because it has higher magnesium content.
The aim of this research is to know the effectiveness of hydrometallurgy process
using ammonium bicarbonate as lixiviant to nickel recovery from saprolite ore.
Saprolite was caracterized with Energy Dispersive X-Ray (EDX) and Atomic
Absorbance Spectroscopy (AAS) to determine it?s chemical composition. Floatsink
process was apllied to saprolite to separate material based on it?s weigth.
Saprolite was reduced at 1250 oC for 120 minutes utilized coal 33.33% wt as a
reductant, then it was tested with XRD. Agitation leaching process was applied to
reduced and unreduced saprolite utilized ammonium bicarbonate solution as lixiviant
at various concentration which was 1 M, 2 M, 3 M, 4 M. Nickel content that
dissolved in lixiviant was determined with Atomic Absorbance Spectroscopy
(AAS).
Result of XRD characterization shows phase transformation in saprolite from
goethite and Fe2O3 before reduction roasting to Fe3O4, NiO and FeNi after
reduction roasting. The result of research shows that % recovery of Ni is tend to
increase along with the increasing of ammonium bicarbonat concentration. The
higest nickel recovery in research is 1.61 % at 4 M ammonium bicarbonat
concentration.