ABSTRAKPencapaian ASI eksklusif di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2010 menunjukkan prosentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan
enam bulan hanya 15,3%. Praktik pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh
pengetahuan ibu dan pengetahuan Sena dukungan suami. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan suami dengan praktik pemberian
ASI eksklusif. Sampel penelitian adalah suami yang mempunyai anak 6~24 bulan
dengan jumlah 85 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna
tingkat pengetahuan suami dengan praktik pemberian ASI eksklusif (p=0,000).
Penelitian ini menyarankan pelayanan kesehatan di Baktijaya dan perguruan tinggi
bidang kesehatan mengembangkan suatu metode yang Iebih baik untuk meningkatkan
pengetahuan suami tentang ASI eksklusif sehingga mampu meningkatkan praktik
pemberian ASI eksklusif dengan adanya dukungan suami
ABSTRACTThe achievement of exclusive breastfeeding in Indonesia according to RisetKesehatan Dasar (Riskesdas) in 2010 shows that only 15,3 % infants receivedbreastfeeding exclusively. The practice of breastfeeding is influenced not only by theknowledge of the mother but also the knowledge and support from the husband. Thisstudy aimed to determine the correlation between the husband's level of knowledgewith the practice of exclusive breastfeeding. Data were collected from 85 husbandwho had children 6-24 months. The result of the study showed that there was acorrelation between the husband's level of knowledge with the practice of exclusivebreastfeeding (p=0,000). Some recomendation of this study were proposed that thehealth service in Baktijaya should develop strategy to increase husband?s knowledgeabout exclusive breastfeeding in order to improve exclusive breastfeeding practice.