Diabetes adalah suatu keadaan kadar glukosa tinggi dalam darah. Salah satu terapi farmakologi dalam pengobatan diabetes melitus adalah dengan menghambat α-glukosidase yang bertanggung jawab terhadap pemecahan ikatan oligosakarida atau disakarida menjadi monosakarida. Ekstrak etanol, metanol, dan etil asetat herba meniran (Phyllanthus niruri L.) diketahui memiliki penghambatan aktivitas terhadap α-glukosidase yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fraksi teraktif yang dapat menghambat α-glukosidase dan mengetahui golongan senyawa yang terkandung di dalamnya. Substrat (p-nitrofenol-α-D-glukopiranosida) dan enzim akan menghasilkan p-nitrofenol yang berwarna dan memberikan serapan pada panjang gelombang 405 nm dengan metode mikroplat.
Hasil menunjukkan bahwa salah satu fraksi dari ekstrak etil asetat memiliki nilai IC50 terbaik dengan nilai 31,85 μg/mL. Pada fraksi tersebut mengandung senyawa glikosida, dan terpen.
Diabetes is a condition of high glucose levels in blood. One pharmacologic therapy used in treating diabetes mellitus is inhibiting α-glucosidase which responsible for hydrolysis the oligosaccharides or disaccharides into monosaccharide. Extract methanol, ethanol, and ethyl acetate of Phyllanthus niruri are known to have inhibitory activity against α-glucosidase.The purpose of this study was to determine the active fraction that can inhibit α-glucosidase and discover the compounds contained in the active fraction. The substrate (p-nitrophenol- α-D-glucopiranoside) and enzyme will produce p-nitrophenol which has yellow color and gives absorption at wavelength 405 nm with microplate reader.The result showed that one of fraction of Ethyl Acetate extract has the best IC50 value, 31,85 μg/mL. This fraction contained glycosides, and terpenes.