ABSTRAKPenerapan Collaborative Learning dan Problem-based Learning dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi merupakan stimulus bagi mahasiswa karena baru diterapkan
pada program studi keperawatan Universitas Indonesia sejak tahun 2008. Penelitian
ini menggunakan desain deskriptif untuk menggambarkan karakteristik serta persepsi
mahasiswa Keperawatan program sarjana mengenai penerapan metode Collaborative
Learning dan Problem-based Learning dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Responden penelitian berjumlah 107 orang. Hasil penelitian menunjukkan persepsi
yang dibentuk mahasiswa adalah positif (51,4%). Masih ada hal yang perlu
diperbaiki, seperti keseragaman pemahaman mahasiswa, komunikasi mahasiswa dan
pengajar, serta peran pengajar sebagai fasilitator dan motivator. Evaluasi lebih lanjut
perlu dilakukan untuk menemukan solusi yang tepat.
ABSTRACTThe Collaborative Learning and Problem-based Learning in Competency-basedCurriculum could be a stimulus for students because it was newly applied in NursingMajor in University of Indonesia since 2008. This research used descriptive design todescribe the undergraduate Nursing student's characteristics and perceptions aboutthe application of Collaborative Learning and Problem-based Learning inCompetency-based Curriculum. The respondents were 107 students. Student'sperception in this research was positive (51,4%). The evaluation could be in theuniformity of student's comprehension, communication between student and lecturerand the role of lecturer as a facilitator and motivator. Further evaluation is needed tofind the best solution.