ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang konsep pernikahan putih di dalam budaya Barat
yang direpresentasikan oleh film Bride Wars. Dengan menggunakan teori
semiotik milik Roland Barthes, beberapa ritual serta atribut pernikahan putih yang
ditampilkan dalam film tersebut dianalisa untuk mengetahui makna yang terdapat
di dalamnya, terkhusus makna konotasi atau mitos. Dari analisa tersebut,
diketahui bahwa di dalam ritual dan atribut pernikahan putih terdapat mitos-mitos
yang memanipulasi perempuan. Mitos-mitos tersebut membentuk tataran ideal
pernikahan yang harus dipenuhi oleh perempuan. Tuntutan untuk perempuan
mengikuti tataran ideal tersebut akhirnya membangun karakter-karakter di dalam
diri perempuan, yang tanpa disadari merugikan diri perempuan itu sendiri
ABSTRACTThe focus of this study is to show the way the white wedding concept manipulatewomen as represented in a movie, titled Bride Wars. Using the semiotic theory ofRoland Barthes, some white wedding rituals and attributes in Bride Wars areanalyzed in order to find the denotative and conotative meanings within them.From the analysis, it is shown that the connotative meanings or myths which lieswithin the rituals and attributes manipulate the idea of wedding on women?sminds. The myths unconciously put pressure in women?s mind so that womenfollow the ideal standard of a wedding which is constructed by the myth.Unfortunately, the pressure build some characters within women that causesdetriment to women.