Obesitas menjadi epidemi global di negara berkembang. Tak hanya dewasa, namun remaja bahkan anak usia sekolah telah mengalami obesitas. Obesitas pada masa sekolah dan remaja dapat berlanjut menjadi obesitas di kala dewasa dan berisiko menimbulkan penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan remaja di SMPN 115 Jakarta Selatan tahun 2012. Disain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang dilakukan terhadap sampel penelitian sebesar 125 orang siswa/i yang ditentukan dengan cara acak sistematik. Penelitian dilakukan pada April 2012. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran status gizi (IMT) serta pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi square.
Hasil penelitian menemukan proporsi responden yang memiliki perilaku makan buruk sebesar 52%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa status gizi, persepsi body image, dan tingkat keseringan konsumsi fast food berhubungan dengan perilaku makan. Siswa/i di SMPN 115 sebaiknya diberi edukasi mengenai perilaku makan yang baik mencegah dan menanggulangi status gizi yang tidak normal. Oleh karena itu diperlukan kerjasama antara sekolah dan Dinas Kesehatan untuk mengadakan sosialisasi perilaku makan sehat dalam bentuk penyuluhan dan publikasi poster PUGS di sekolah.
Obesity comes to be global epidemic in developing countries. Not only adult, but also adolescents even children have got obesity. Obesity in childhood and adolescence can continue to be obesity in adulthood and being worse as degenerative disease. The objective of this study was to determine the description and relationship of factors with eating behavior among adolescent at SMPN 115. The method used in this study is cross sectional design which was conducted towards 125 samples which were taken with simple random sampling. The study was done at April 2012. The data were collected through measurement of nutritional status (BMI) and the fulfillment ofthe questionnaire.The result of this study found that proportion of respondents who had unhealthy eating behavior was 52%. The conclusion of this study is nutritional status, body image perception, and level of fast food consumption frequency have significant association with eating behavior. The students of SMPN 115 should be educated about healthy eating behavior to prevent and overcome the abnormal nutritional status. Therefore, the school and ministry of health need to build teamwork to socialize about healthy eating behavior through counseling and publish some posters about PUGS in school areas.