ABSTRAKRemaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang
disertai dengan perubahan dari berbagai aspek, baik aspek fisik, psikis, maupun
psikososial. Perubahan dalam perkembangan remaja secara tidak langsung akan
menjadi stresor pada remaja sehingga remaja memerlukan koping untuk
mengatasinya, salah satunya adalah keberadaan sahabat di sekeliling remaja.
Penelitian ini membahas mengenai persepsi yang dimiliki siswa remaja di bimbingan
belajar BTA 45 Tebet Jakarta terkait keberadaan sahabat sebagai koping. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa remaja terkait keberadaan sahabat
sebagai koping. Metode yang dipakai merupakan metode deskriptif dengan kriteria
responden siswa remaja dengan rentang usia 14-18 tahun. Pengambilan sampel
digunakan dengan simple random sampling dengan 209 responden. Penelitian ini
memberikan gambaran kepada pihak yang terkait dengan perkembangan remaja agar
selalu melibatkan sahabat dalam setiap perkembangan di usia remaja.
ABSTRACTAdolescent is transition from childhood to adulthood that is accompanied by changesof the various aspects, both the physical, psychological, or psychosocial. Changes inadolescent's development will indirectly become stressors so that teens need toaddress coping, one of which is the presence of companions around best friend. Thisstudy discusses the adolescent students' perceptions studying BTA 45 Tebet related tothe presence of best friend. This study aims to determine adolescent students'perceptions related to the presence of best friends as coping. The method used isdescriptive with criteria: teenage student respondents around 14-18 years. The studyused simple random sampling technique with 209 respondents. This study provides anoverview to every side related to adolescent development in order to always involvebest friends for every development in adolescence.