UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Gambaran dan determinan anemia pada mahasiswa S-1 reguler fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia tahun 2012

Rizka Nur Farida; Ratna Djuwita Hatma, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Anemia merupakan masalah yang banyak dialami oleh wanita di Indonesia. Akibat terburuk yang dapat ditimbulkan oleh anemia adalah kematian pada ibu melahirkan. Mahasiswi merupakan kelompok wanita usia subur yang memasuki usia pernikahan sehingga kasus anemianya dapat menjadi parah saat hamil nanti akibat kebutuhan besi yang meningkat. Beberapa penelitian juga menunjukkan jumlah kasus anemia pada mahasiswi cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti gambaran serta determinan anemia pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan cross sectional, dengan sampel 152 mahasiswi S1 reguler angkatan 2009-2011.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 84,9% responden menderita anemia. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan bahwa status tempat tinggal, uang jajan, pola menstruasi, konsumsi makanan kaya besi hem, konsumsi makanan kaya besi non hem, konsumsi vitamin C, dan frekuensi minum teh tidak berhubungan secara statistik dengan anemia. Namun demikian, beberapa variabel seperti uang jajan ≥ Rp.262.500 ,tempat tinggal di rumah orangtua/keluarga, konsumsi ati ayam, udang, ayam, buah pepeya ≥ 1 kali/minggu memiliki kecenderungan memproteksi terhadap kejadian anemia walaupun tidak signifikan secara statistik.

Anemia is a problem which the most experienced by woman in Indonesia. The worst result of the anemia is the death of mother giving birth. College girl is women of fertile age who entered the age of marriage so that anemia cases can be severe while pregnant later due to increased iron needs. Some studies have also found a high degree of anemia cases in the college girl. The purpose of this research is to examine an overview as well as a determinant of anemia on college girl Faculty of Public Health University of Indonesia. This research was conducted with a cross sectional study with 152 samples of reguler undergraduate college student year of 2009-2011.
The result of bivariat analysis by chi square test got that residence, pocket money, menstruation status, consumption of heme iron-rich foods, consumption of non heme iron-rich foods, consumption of vitamin C-rich foods and frequency of tea consumption unconnected statistically with anæmia. Meanwhile, some variable which is pocket money ≥ Rp.262.500, residence in parents home, consumption of chicken liver, shrimp, chicken, papaya ≥ 1 time/week tend to protect from anemia eventhough they are not statistically connected.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 96 hlm. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-94111638 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20313646
Cover