ABSTRAKPrevalensi PJK di Indonesia masih sangat tinggi dan masih menjadi penyebab
kematian tertinggi untuk penyakit kardiovaskular. Diperlukan upaya pencegahan
baik primer maupun sekunder untuk pengendalian faktor risiko PJK tersebut.
Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan
kemampuan pasien PJK melakukan pencegahan sekunder. Desain penelitian ini
adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah
responden PJK 68 orang dan sudah menjalani coroner angiography. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, persepsi, motivasi,
dukungan keluarga dan sumber informasi serta kemampuan melakukan
pencegahan sekunder faktor risiko dengan acuan kuesioner KAP. Hasil penelitian
ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan melakukan
pencegahan sekunder faktor risiko meliputi pengetahuan (p=0,010), sikap
(p=0,0001), persepsi diri (p=0,003), motivasi (p=0,001), dukungan keluarga
(p=0,016. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik diperoleh bahwa faktor
yang paling dominan berhubungan dengan kemampuan pasien PJK adalah sikap
dalam melakukan pencegahan sekunder faktor risiko PJK. Hasil penelitian ini
dapat dijadikan acuan dalam pengembangan program edukasi kesehatan dan
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang berfokus pada PJK.
Abstract The prevalence of CHD in Indonesia is still very high. It still becomes the leading
cause of death among other diseases. Control of risk factors for CHD prevention
requires both primary and secondary. This study aimed to analyze factors related
to the ability of secondary prevention of CHD patients. This study was designed
as a descriptive analytic with cross sectional approach. This study involved 68
CHD patients who had undergone angiography. Six instruments were used to
measure knowledge, attitudes, self-perception, motivation, family support and
information resources, and Knowledge Attitude Practice (KAP) questionnaire to
determine the ability to perform risk factors secondary prevention. The results
showed that factors related to ability to perform the risk factors secondary
prevention were including knowledge (p = 0,010), attitude (p = 0,0001), self
perception (p = 0,003), motivation (p = 0,001), family support (p = 0,016),
sources of information (p = 0,757). Multivariate logistic regression model analysis
showed that most dominant factor associated with CHD patient?s ability is the
attitude (B = 5,13). The result of this study can be used as a reference for health
education development and to promote nursing care focused on CHD patients.