Tesis ini meneliti mengenai strategi Jepang di tengah peningkatan kekuatan China di kawasan regional Asia Timur. Penelitian ini mencoba menjelaskan strategi yang dilakukan oleh Jepang terhadap China yang melanggar konstitusi Jepang dan dilakukan di tengah peningkatan hubungan antara kedua negara.
Teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah ini adalah balance of threat dari Stephan M. Walt. Hipotesa yang diuji dalam penelitian ini adalah Jepang melihat kebangkitan China sebagai ancaman sehingga melakukan engagement dan passive containment. Studi kepustakaan digunakan sebagai metode penelitian.
Penelitian ini menemukan bahwa engagement dan passive containment dilakukan oleh Jepang karena ancaman dari kebangkitan China mengancam status quo sehingga juga mengancam eksistensi Jepang yang merupakan prioritas tertinggi setiap negara.
This thesis researches about Japan's strategy in the midst of China's rising power in the East Asian region. This research tries to explain about Japan's strategy towards China which violates Japan's constitution and is conducted in the midst of increasing relationships between these two countries.
The theory used to explain the problem is the balance of threat theory by Strephan M. Walt. The hypothesis is this research is that Japan strategy is engagement and passive containment against China because Japan views China's rise as a threat. Literature studies is used as the research method in this research.
This research concludes that Japan's strategy is triggered by the threat that is coming from the rise of China is threatening their existence which is the highest priority for every state.