ABSTRAKCocculus orbiculatus (L) DC. yang dikenal sebagai tanaman cincau dan termasuk
ke dalam suku Menispermaceae. Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui jenis
tanaman cincau lainnya memiliki aktivitas antioksidan, namun informasi dan
penelitian mengenai tanaman Cocculus orbiculatus (L.) DC. masih terbatas. Oleh
karena itu dilakukan penelitian ini untuk menentukan aktivitas antioksidan dari
ekstrak dan fraksi daun Cocculus orbiculatus (L.) DC. serta identifikasi golongan
senyawa kimia dari fraksi yang aktif. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas
antioksidan adalah metode peredaman radikal DPPH. Ekstraksi dilakukan dengan
cara maserasi bertingkat menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat,
berturut-turut n-heksana, etil asetat dan metanol. Fraksinasi dilakukan terhadap
ekstrak dengan aktivitas antioksidan tertinggi dengan cara kromatografi kolom
vakum. Fraksi teraktif diidentifikasi kandungan kimianya dengan teknik KLT
kecuali saponin dan glikon. Hasil uji peredaman radikal DPPH menunjukkan
ekstrak teraktif yaitu ekstrak metanol yang mempunyai nilai IC50 74,32 μg/ml dan
fraksi teraktif yaitu fraksi G yang mempunyai nilai IC50 66,79 μg/ml. Hasil
identifikasi fraksi G menunjukkan adanya flavonoid, tanin dan senyawa gula
(glikon)
ABSTRACTCocculus orbiculatus (L.) DC. is common known as cincau plant fromMenispermaceae family. The previous study showed that the other cincau plantshave antioxidant activity, however there was a few information and investigationabout Cocculus orbiculatus (L) DC. Therefore, this study presents antioxidantactivity from extract and fractions of Cocculus orbiculatus L.) DC. leaves andidentify chemical compounds from the active fraction. Antioxidant activity wasdetermined by DPPH radical scavenging activity. Extraction was made bymaseration using different solvents with increasing polarity, n-hexane, ethylacetate, and methanol. The most active extract was fractionated by vacuum colomchromatography method. The chemical compound of the most active fraction wasidentified using TLC except saponin and glycon. Antioxidant activity test showsthe most active extract is methanolic extract with IC50 74,32 μg/ml and the mostactive fraction is G fraction with IC50 66,79 μg/ml respectively. Chemicalidentification shows G fraction containing flavonoids, tannins and glycon.