ABSTRAKInhibitor ramah lingkungan saat ini diperlukan untuk mengurangi dampak
pencemaran dari inhibitor anorganik. Penelitian ini mempelajari pengaruh injeksi
ekstrak ubi ungu sebagai inhibitor organik terhadap baja karbon dalam larutan
H2SO4 0,5M. Berdasarkan pengujian weight loss dari seluruh sampel uji, sampel
13 hari dengan penambahan inhibitor 6 ml menunjukan nilai efisiensi paling
tinggi yakni sebesar 78.33 % diikuti efisiensi sampel uji 9 hari dengan
penambahan inhibitor sebesar 6 ml dengan efisiensi 77.01%. Hasil uji polarisasi
menguatkan hasil uji imersi dengan adanya pergeseran kurva anodik yang
menyebabkan turunnya laju korosi baja karbon dari 158.1 MPY menjadi 117.9
MPY. Dari pengamatan uji EDX terlihat peningkatan kadar karbon pada
permukaaan yang mengindikasikan adanya lapisan protektif yang dibentuk oleh
inhibitor ubi ungu.
AbstractGreen inhibitor is needed to reduce pollution cause by anorganic inhibitor. This
research study the influence of purple sweet potato as orgaic inhibitor for carbon
steel in H2SO4 0,5M solution. From weight loss test result, 6ml inhibitor test in 13
days showing the highest efficiency which is 78.33 % followed by 6ml inhibitor
in 9 days which has 77.01% efficiency. Polarization test also indicates that
corrosion rate reduce with inhibitor addition from 158,1Mpy to 117,9 Mpy.
Characterization with EDX indicates the increasing of carbon percentage in
sample interface, which indicate protective film forming in sample cause by
addition of inhibitor during test.