ABSTRAKDalam industri minyak dan gas bumi, korosi adalah faktor yang tidak
dapat diabaikan. Beberapa hal yang mempengaruhinya adalah komposisi kimia
minyak dan gas bumi, tekanan dan suhu operasi/desain, kadar ion karbonat serta
kadar air yang keluar dari kepala sumur. Laju korosi baja karbon ditetapkan
sebagai dasar perhitungan untuk menentukan seleksi material yang sesuai dengan
kebutuhan operasi.
Asesmen dilakukan terhadap material yang digunakan sesuai dengan
karakteristik fluida yang keluar dari kepala sumur dan berdasarkan laju korosi
perhitungan awal.
Membuat simulasi kondisi operasi yang berubah dalam jangka waktu
panjang dan dengan menggunakan piranti lunak Predict dan Socrates, didapati
hasil nya berupa material yang terbaik terpilih untuk digunakan pada kondisi
tertentu.
Hasil simulasi ini dibandingkan dengan penentuan material berdasarkan
kondisi awal. Hasil yang diperoleh adalah material masih mampu bertahan untuk
kondisi 10 tahun mendatang dan daerah asesmen dibagi menjadi 4 (empat) bidang
pengamatan, yaitu:
1. Dari wellhead ke inlet manifold
2. Dari inlet manifold ke metering
3. Dari metering ke pipa penjualan gas
4. Fasilitas start up awal