ABSTRAKPenelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat
pengetahuan osteoporosis pada pegawai administrasi perempuan di Universitas
Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan desain cross sectional dan teknik
random sederhana dilakukan terhadap 110 pegawai administrasi perempuan di
Pusat Administrasi Universitas dan 13 fakultas di Universitas Indonesia. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pegawai administrasi perempuan (43,6
% ) memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang osteoporosis. Media cetak
merupakan sumber informasi yang paling banyak digunakan untuk memperoleh
informasi osteoporosis. Peneliti menyarankan kepada Universitas Indonesia untuk
mengadakan promosi kesehatan untuk pegawai administrasi perempuan melalui
penyuluhan osteoporosis dan mengoptimalkan jadwal olahraga rutin yang
dimiliki.
ABSTRACTThis descriptive quantitative study aims to identify knowledge level ofosteoporosis among women-administration employees in Universitas Indonesia.Data collection used cross sectional design and simple random sampling to 110participants from women-administration employees at central campus universityadministration and thirteen faculties in Universitas Indonesia. The results showedthat majority of women-administration employees (43.6% ) have low osteoporosisknowledge level. Printed media is the most used by women-administrationemployees to get information about osteoporosis. The authors suggested thatUniversitas Indonesia need to conduct health promotion regularly for women-administrationemployees by counseling about osteoporosis and optimize theregular schedule of exercise.