ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan identitas diri mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berdesain korelasi yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan teknik total sampling. Penelitian melibatkan 124 mahasiswa reguler angkatan 2009 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang pernah mengikuti kelas lintas fakultas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15,3% responden melakukan interaksi sosial baik dan 49,2% responden memiliki identitas diri positif. Pada hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelas lintas fakultas dengan identitas diri (p value = 0,565, α = 0,05). Rekomendasi penelitian untuk penelitian kualitatif interaksi sosial dan identitas diri. Berdasarkan penelitian ini juga disarankan mahasiswa keperawatan untuk meningkatkan interaksi sosial guna pengembangan pribadi sebagai calon perawat yang nantinya berinteraksi dengan klien dan melakukan komunikasi terapeutik.
ABSTRACTThis study was conducted to determine the relationship of social interaction with self-identity of university students. This study is a quantitative research designed correlation performed by distributing questionnaires to a total sampling that involves 124 regular students? 2009 force of Faculty of Nursing who had attended cross-faculty class. The results showed that 15.3% of respondents do good social interaction and 49.2% of respondents have a positive self-identity. On the results of statistical tests showed no significant relationship between social interaction in a cross-faculty class with self-identity (p value = 0.565, α = 0.05). Recommendation of research is to qualitative research for social interaction and self-identity. Based on this study also suggested nursing students to increase social interaction for personal development as a candidate for nurses that will interact with clients and perform therapeutic communication.