ABSTRAKKapang dari lingkungan laut (marine derived fungi) salahsatunya adalah Emericella
nidulans diketahui menghasilkan senyawa aktif emestrin. Penelitian ini bertujuan
untuk mengisolasi senyawa target selain senyawa emestrin dari fraksi teraktif yang
dihasilkan oleh ekstrak miselium kapang laut Emericella nidulans, mengetahui efek
sitotoksik senyawa target tersebut terhadap sel kanker payudara (T47D) dan sel
kanker leher rahim (HeLa). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melakukan
produkasi senyawa target. Produksi senyawa target dari kapang laut Emericella
nidulans, dilakukan dengan tiga medium fermentasi yang berbeda yaitu Malt Ekstract
Broth (MEB), Soluble Starch Soytone (SWS) dan Minimum Fungi Medium (MFM).
Waktu yang digunakan untuk fermentasi produksi senyawa target adalah 1, 2, 3, 4
dan 5 minggu. Senyawa target selain emestrin berhasil diisolasi dari ekstrak
miselium Emericella nidulans. Senyawa target yang diisolasi memiliki perbedaan
dengan emestrin berdasarkan nilai rf pada KLT, serapan UV dan 1H-NMR. Senyawa
target memiliki aktitas sitotoksik yang kuat terhadap sel HeLa dan sel T47D dengan
IC50 berturut-turut sebesar 21,2 dan 20,9 μg/ml. Hasil produksi senyawa target
paling baik dihasilkan di medium Malt Ekstract Broth (MEB) pada minggu ke-3.
AbstractMarine fungi Emericella nidulans has known as its emestrin active compound. In this
present study, we focused on extracting coumpounds beside emestrin as the most
targeted coumpound isolated from mycelium marine fungi Emericella nidulans in
cervix cancer cell (HeLa) and breast cancer cell (T47D). Productions from the
targeted compound were seeding in fermented media Malt Extract Broth (MEB),
Soluble Starch Soytone (SWS) and Minimum Fungi Medium (MFM). The timing
production of fermenting compound were 1,2,3, 4 and 5 weeks. The targeted
compound beside emestrin has been successfully isolated from Emericella nidulans
mycelium. The targeted compound was different with emestrin base on rf value on
TLC, UV and 1H-NMR spectrum. The targeted compound showed has a cytoxic
activity against HeLa and T47D cell with IC50 value of 21,5 μg/ml and 20,9 μg/ml
respectively. The highest yield of the targeted compound was found in MEB after 3
week of fermentation.