Dalam kondisi ketidakpastian serta resiko yang dihadapi, keputusan untuk melakukan investasi proyek infrastruktur membutuhkan suatu evaluasi mendalam. Pembangunan proyek membutuhkan identifikasi risiko yang tepat karena dapat mempengaruhi tingkat kelayakan investasinya. Salah satu risiko proyek infrastruktur adalah lamanya waktu penyelesaian proyek dan berisiko menurunkan kelayakan investasi.
Tesis ini membahas tentang pengaruh ketidakpastian waktu penyelesaian proyek berbasis life cycle costing terhadap tingkat kelayakan investasi dengan mengambil studi kasus bandar udara Samarinda Baru. Pendekatan yang digunakan menggunakan stokastik probabilistik sebagai upaya mengakomodasi ketidakpastian dari variabel - variabel yang digunakan pada kajian kelayakan.
Metode yang digunakan dalam analisis finansialnya adalah metode NPV-at-Risk, sehingga diharapkan tercipta gambaran output (NPV) sehingga menimbulkan opsi terhadap pengambilan keputusan investasi dalam hal ini minat swasta dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam pengembangan bandara Samarinda baru.
Under conditions of risk and uncertainty the decision to invest in infrastructure projects requires careful consideration. Development projects require proper identification of risk because it can affect the level of investment feasibility. One of the risks of infrastructure projects is the period of the project completion time and lower the risk of investment feasibility. This thesis discusses the influence of the uncertainty of the completion of the project based on life cycle costing to the feasibility of investment by taking a case study of the New Samarinda Airport. Using the stochastic approach used in an attempt to accommodate the probabilistic uncertainty of variables used in the feasibility study. The method used in financial analysis is a method of NPV-at-Risk, which is expected to create the output image (NPV), giving rise to the option of making an investment decision, so that private sector interest joint to Public Private Partnership in the development of Samarinda Baru airport.