Perikanan merupakan substansi yang panting dalam sistem pereknoamian rakyat Indonesia, ikan merupakan sumber protein hewani yang penting di negeri kita, dan perikanan merupakan upaya hidup sebagian rakyat. Perikanan merupakan penyumbang yang panting bagi GNP (Gross National Product) di Indonesia dipandang dari segi tenaga kerja, dari segi pendapatan, dan dari segi substitusi impor. Nilai ikan yang ditangkap mencapai 2,5-5,0 parsen dari GNP, keadaan yang sebaliknya dengan beberapa negara maju di mana sumbangan perikanan terhadap GNP hanya kurang dari 1 persen (Marr,1981).
Larangan mempergunakan sakan yang dikeluarknn sebagai Salah satu usaha mempertahankan keberadaan perikanan danau yang berhesinambungan, dengan pengawasan sekadarnya tidak diperhatikan secara bersungguh-sungguh oleh nelayan. Penangkapan ikan dengan menggunakan sakan, jaring dan jala yang mudah mengalami modifikasi tetap berjalan sampai sekarang.
Berdasarkan semua keterangan di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui atau mendapatkan informasi mengenai :
1. Faktor-faktor yang menyebabkan sebagian nelayan memutuskan untuk bertahan menjadi nelayan tetap danau Kerinci.
2. Tindakan apa yang diambil nelayan untuk mengatasi masalah menurunnya hasil perikanan.
3. Pola perikanan yang dipraktekkan nelayan Kerinci, khususnya untuk mengatasi masalah nyata yang mereka hadapi yang terjadi pada lingkungannya.
4. Dan apakah pengaruh tindakan mereka terhadap lingkungan.
Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara terencana dan dengan menggunakan kuesioner yang sudah dicobakan sebelumnya di lokasi penelitian. Wawancara dimaksudkan untuk menggali data secara lebih mendalam, sedangkan kuesioner dimaksudkan sebagai alat untuk mengumpulkan data yang bersifat agak umum.