Tesis Ini Membahas tentang pemaknaan tanda-tanda pada sebuah film berjudul My Name is Khan yang diyakini oleh penulis memiliki kode oposisi terhadap pandangan dominan mengenai Islam di dunia Barat. Namun tidak sesederhana itu karena produksi film ini tidak memuat kepentingan umat muslim belaka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode semiotik.
Hasil penelitian akhirnya menyimpulkan jika film ini memang memiliki tujuan resistensi tersebut, berdasarkan kajian denotasi, konotasi, mitos dan ideologi terhadap teks film dan menjawab mengenai bentuk resistensi dikaitkan dengan tataran makro. Film ini memberikan contoh upaya resistensi kepada kekuatan yang lebih mendominasi. Penguraian kandungan makna di dalamnya bisa dijadikan contoh bagi kelompokkelompok tertekan oleh kekuatan dominan apapun, untuk membentuk sebuah upaya resistensi melalui film.
This thesis discusses the definition of the signs on a film titled My Name is Khan is believed to be by the author have a code of opposition to the dominant view about Islam in the Western world. But it's not that simple because the production of this film does not include the interests of Muslims. This research is a qualitative research method semiotik.
Research results finally conclude if this film does have a purpose of such resistance, based on the study of the connotations of, denoted, myth and ideology to the text of the film and answer regarding the forms of resistance is linked to the macro level. The Film gives an example of an effort to force more resistance dominates. Parsing the meaning of the content in it could be made an example for groups pressured by any dominant powers, to form a resistance efforts through the film.