Tesis ini membahas tentang gambaran partisipasi masyarakat dalam pelayanan pendidikan di SDN Cibeusi dan SDN Jatinangor serta upaya sekolah dalam memberikan peluang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelayanan pendidikan di sekolah dan analisa pengukuran partisipasi masyarakat dengan menggunakan teori kerangka kerja partisipasi masyarakat oleh Sarah White (1996). Penelitian ini menggunakan pendekatan positivism dengan pengumpulan data kualitatif dan jenis penelitian diskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya partisipasi masyarakat di SDN Cibeusi dalam penyusunan dan pembuatan keputusan, pelaksanaan dan pengawasan pelayanan pendidikan berupa dana dan tenaga, sedangkan di SDN Jatinangor berupa tenaga. Tingkat partisipasi masyarakat di SDN Cibeusi berada pada level yang tinggi sedangkan SDN Jatinangor berada pada level yang lebih rendah.
This thesis studies description of community participation in educational services in SDN Cibeusi and SDN Jatinangor and schools‟ effort in giving chances to community to participate in school educational services, and measurement analysis on community participation using Sarah White‟s (1996) community participation‟s framework theory. This research uses positivism approach with qualitative data collection and descriptive research type.
The result concludes that there is community participation in SDN Cibeusi in planning and making decisions, implementation and control on educational services in form of budget (nominal) and physical help. However, in SDN Jatinangor is only physical help. Community participation in SDN Cibeusi is on high level whereas, in SDN Jatinangor it is on lower level.