ABSTRAKDi dalam sistem tenaga listrik dikenal faktor rugi atau penyusutan dari
energi. Penyusutan ini dapat ditemukan di berbagai tempat pada jaringan tenaga
listik, mulai dari pembangkitan, transmisi sampai dengan jaringan distribusi
kepada konsumen. Sebagian besar susut ini terjadi pada jaringan distribusi. Hal ini
disebabkan karena pada jaringan distribusi, tegangan yang dipakai berada level
tegangan rendah dan menengah dimana arus yang mengalir juga menjadi besar
sehingga penyusutan bernilai besar. Faktor lain yang dapat mengakibatkan
terjadinya susut adalah perilaku pembebanan itu sendiri, dimana nilai susut
terbesar terjadi pada waktu beban puncak karena pada saat itu trafo bekerja pada
kondisi puncak dan arus yang mengalir pada jaringan bernilai besar. Dalam
penelitian ini didapatkan suatu hasil perhitungan dimana pada suatu kapasitas
sistem yang terpasang tetap, susut energi total terbesar terjadi pada komposisi
pelanggan bisnis B1100% yaitu setara dengan 5466 kWh (1.716% dari kapasitas
sistem). Nilai susut energi total terkecil terjadi pada komposisi 3 jenis beban
bisnis (B1 25%, B2 25%, B3 50%) yaitu setara dengan 2430 kWh (1.14% dari
kapasitas sistem). Untuk meminimalisir terjadinya susut ini yang mungkin
dilakukan adalah dengan menganalisa nilai susut teknis dan berusaha melakukan
pemindahan pemakaian listrik dari waku beban puncak ke luar waktu beban
puncak.
ABSTRACTIn electrical power system, there has known the factor of loss or shrinkage ofenergy. This loss can be found in various places on the electrical power network,from the generator, transmission, to the distribution network of electrical power tothe consumer. Most of the loss occurs in the distribution network. This happensbecause in the distribution network, the voltage that being used is low voltage andmedium voltage in which current flow can rise so that the value of loss canbecome greater. Other Factors that may lead to loss occurrence is the behavior ofthe loading itself, when most of the loss happens when the load is reaching thehighest load because that is when the transformer works on peak condition, andthe current that flows on the network become greater. In this research, obtained aresult where at a fixed installed system capacity, the greatest energy losses occurson the 100% load from B1 business customer composition (energy mix) which isthe equivalent of 5466 kWh (5.360% of system capacity). The smallest energyloss occurs when the composition (energy mix) of business load is 25% B1,25%B2, and 50% B3 that is the equivalent of 2430 kWh (1.140% of systemcapacity). To minimize the occurrence of this energy loss, what we may do is toanalyze the value of technical losses and attempt to transfer the consumption outfrom peak load time.