ABSTRAKTesis ini mencoba mengkaji dan memahami kemiskinan masyarakat lokal di
Kelurahan Sumurbatu. Perubahan struktural yang terjadi akibat pembangunan Kota
bekasi telah menyebabkan masyarakat lokal di wilayah ini mengalami marginalisasi
dan ketidakberdayaan. Secara internal disebabkan ketidakmampuan masyarakat lokal
sendiri dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dan secara eksternal
disebabkan oleh pilihan-pilihan strategi pembangunan yang tidak berpihak kepada
orang miskin dan masyarakat lokal.
Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode PRA
(Participatory Rural Appraisal). Atas dasar kajian yang dilakukan, disusun suatu
skenario rencana aksi pemberdayaan masyarakat yang dapat digunakan untuk
mengentaskan maslah yang terjadi di masyarakat lokal
Abstract This tesis tries to examine and understand the local community poverty in Sumurbatu
Village. Structural changes as a consequences of the development in Bekasihave
caused the marginalization and powerless condition on local community. Internally,
because of local community incapability to adapt with those changes and externally,
because of the options of development strategies that unfortunately do not take side
with the poor and local community.
The data were collected through Participatory Rural Appraisal. And base on this
examination, an action plan scenario of community empowerment were arranged to
eradicate problem on the local community.