Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) sampai saat ini masih merupakan satu cara kotrasepsi yang efektif. Akibat sampingan yang ditimbulkan oleh AKDR antara lain pendarahan dan rasa nyeri. Untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap akseptor AKDR, perlu diciptakan suatu usaha untuk mengurangi bahkan meniadakan akibat samping pada akseptor AKDR sehingga upaya pengayoman terhadap akseptor AKDR menjadi kenyataan.
Diantara sekian banyak pengobatan pendarahan AKDR dengan preparat antiprostaglandin salah satu diantaranya ialah sodium neproxen. Penggunaan sodium noproxen ternyata dapat menurunkan jumlah darah haid sampai 22-23%. Dalam penelitian tersebut tidak didapatkan akbiat samping penggunaan noproxen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan antiprostaglandin untuk menurunkan jumlah darah haid pada akseptor AKDR dan pendarahan pada akseptor AKDR. Serta menilai penaruh preparat tersebut untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri haid atau di luar haid pada akseptor AKDR.