UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Strategi Pengelolaan Interaksi Budaya PT Kompas Media Nusantara : Analisis Berdasarkan The Compass Model

Antonius Pitoyo Adhi; Martani Huseini, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

Masalah penelitian ini adalah: bagaimana PT KOMPAS mengelola
budaya intra organisasinya sehingga dapat bertahan dan berkembang.
Terlebih dahulu ditentukan model penelitian dan paradigma budaya yang
dipakai dalam penelitian ini. Model penelitian seturut sifat pengamatan atas
budaya (Morgan 1986:139), menggunakan model interaktif (Ghauri,
1995:96). Paradigma budaya yang dipakai adalah antropologi kritis, hasil
upaya sintesis atas dua pandangan mengenai budaya yaitu pandangan
saintifik dan antropologis (Bate 1994). Mengikuti saran Hofstede (1991;1994)
Jankowicz (1991) dan Ghauri (1995), metode dan teknik penelitian adalah
pragmatis baik kuatitatif maupun kualitatif. Sampel sebanyak 25% atau 61
responden.
Alat analisis dan teori yang dipakai adalah The Compass Model/TCM
(Hall, 1995). Beberapa teori pendukung juga dipakai sebagai alat bantu dalam
analisis yaitu: Konstruksi Sosial (Peter Berger dalam Brouwer, 1984),
Historisitas Budaya (Bale, 1994), Adaptasi dan Integrasi (Schein, 1992), dan
Otoritas Politik dalam Industri Surat Kabar (Hofstede, 1994) TCM adalah suatu alat untuk mengukur interaksi budaya perusahaan dengan menggunakan dua sumbu yaitu asertif dan responsif. Teori-teori pendukung dipakai untuk menafsirkan hasil analisis tersebut dalam konteks yang Iebih luas yaitu ekonomi politik dan historisitas.
Dalam penelitian ini dipetakan interaksi tujuh-unit kerja dalam PT
Kompas Media Nusantara yaitu: Pimpinan, Redaksi, Iklan, Sirkulasi, SDM,
Teknik Informasi dan Litbang. Hasil analisis antara Iain menunjukkan (1)
kesesuaian antara gaya budaya unit kerja dengan peran/fungsi mereka dalam
keseluruhan manajemen perusahaan (2) fungsi sentral pimpinan dalam
proses integrasi dan adaptasi (3) mendukung teori budaya sebagai hasil dari
konstruksi sosial.
Disarankan bahwa strategi pengelolaan interaksi budaya yang
berorientasi bade perubahan budaya Iebih sulit dilaksanakan karena
menuntut perubahan peran unit kerja dalam perusahaan. Sedangkan strategi
pengeloiaan interaksi budaya yang berorientasi pada pemberdayaan gaya
budaya Iebih mungkin dijalankan.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Antonius Pitoyo Adhi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xx, 139 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-24-26234133 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20316606
Cover