ABSTRAKPenyakit tuberkulosis paru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pemberantasan adalah pendidikan kesehatan. Beberapa media pendidikan tentang tuberkulosis setelah dibuat, akan tetapi media tersebut selalu memerlukan penyempurnaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah booklet
Aku Tekun Aku Sembuh dapat meningkatkan pengetahuan penderita
tuberkulosis paru di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.
Penelitian menggunakan "Studi intervensi" dengan desain "Randomized
pretest postest with control group". Data yang didapat dianalisa dengan Student t test.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna antara nilai uji awal aan uji akhir pada kelompok Studi (p <0,05) dan tak ada perbedaan bermakna antara nilai uji awal dan uji akhir pada kelompok kontrol (p > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa booklet "Aku Tekun Aku Sembuh dapat meningkatkan pengetahuan penderita tuberkulosis paru di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Akan tetapi dari penilaian uji awal nampak bahwa pengetahuan responden tentang penyakitnya masih belum memadai.
Berdasarkan hasil tersebut penulis mengajukan saran agar pendidikan kesehatan pada penderita TB Paru ditingkatkan antara lain dengan menyebarkan booklet tersebut kepada sasaran yang tepat.