ABSTRAKKelahiran sungsang masih merupakan persoalan serius bagi ahli Kebi-
danan, walaupun ilmu dan tehnik kedokteran telah maju dan berkembang.
Salah satu hal yang menjadi persoalan atau perhatian adalah tingginya
angka kematian dan kesakitan akibat persalinan sungsang.
Trauma Iahir bisa berupa trauma mekanis dan trauma asfiksia dan wa-
laupun penyebab trauma lahir adalah multi faktorial, kelahiran letak bayi
masih dianggap sebagai faktor resiko untuk terjadinya trauma. Faktor-
faktor yang banyak dihubungkan dengan terjadinya trauma lahir pada kela-
hiran sungsang antara Iain adalah umur ibu, berat badan ibu sebelum ke-
hamilan, tingkat sosial ekonomi, pendidikan orang tua, paritas, pemerik-
saan antenatal, cara persalinan, penolong persalinan, penggunaan oksito-
sin, Iama proses kelahiran, berat lahir serta masa gestasi (Rovinsky
dkk.,l974).
Untuk itulah dibuat penelitian ini dengan tujuan :
1. Umum : mendapatkan angka kejadian dan jenis trauma lahir
Iuar (mekanis).
2. Khusus : menyelidiki hubungan trauma Iahir mekanis dengan umur
ibu, berat badan ibu sebelum hamil, paritas, jenis
kasus, jumlah pemeriksaan antenatal, usaha versi
Iuar, cara persalinan, lama proses kelahiran, penggu-
naan oksitosin, penolong persalinan, nilai Apgar
menit kelima, berat Iahir, masa gestasi dan lama rawat.
3. Tambahan : mendapatkan angka kejadian asfiksia neonatorum pada
kelahiran sungsang.