ABSTRAKTesis ini membahas pandangan dunia orang Sunda yang terdapat tiga novel
Indonesia tentang Perang Bubat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dan pendekatan struktural. Melalui analisis terhadap alur dan pengaluran,
penokohan, latar, serta sudut pandang, penulis menggali pandangan dunia orang
Sunda yang hadir dalam ketiga novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
ketiga novel ini, para tokohnya memperlihatkan pola tindak, pola tutur, maupun
pola pikir yang mengarah kepada pandangan dunianya tentang kepemimpinan dan
harga diri, perempuan, dan arti cinta, pasrah, dan kebahagiaan. Hal tersebut
ditunjukkan para tokoh setelah melalui berbagai peristiwa yang kemudian
mengubah jalan hidup mereka karena terjadi konflik dalam Perang Bubat
Abstract This thesis discusses the world view Sundanese that there are three Indonesian
novel about the Bubat War. This study uses qualitative methods and structural
approaches. Through the analysis of plot, characterizations, setting, and point of
view, the authors explore the world view Sundanese people who attended the
three novels. The results showed that in this three novel, the characters show the
pattern of action, speech patterns, as well as the mindset that led to his world view
on leadership and self-esteem, women, and the meaning of love, surrender, and
happiness. This is shown by the figures after the events that changed their lives
because of a conflict in Bubat War