Latar belakang : Pada gadis praremaja yang belum pernah diberi tahu dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan ketika darah keluar dari vaginanya. Penelitian di Afrika Amerika sikap terhadap menstruasi diukur dengan menggunakan tiga sub-skala yaitu senang, marah, dan dirahasiakan. Dari hasil penelitan dapat digambarkan bahwa wanita dalam penelitian ini memiliki berbagai sumber informasi menstruasi, tetapi ibu adalah sumber yang paling utama, rata-rata wanita Afrika Amerika tidak setuju dengan sikap bahwa menstruasi bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan atau positif, pembelajaran biologi dari guru dan perilaku dari keluarga, membaca berkorelasi dengan sikap positif terhadap menstruasi kurang berpengaruh dibanding mendapat pengetahuan langsung dari ibunya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap ibu sebelum dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen dan setelah dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen.
Metode yang di gunakan adalah metode Praeksperimen. Dengan jumlah responden 80 orang di SD Negeri 1 Karangkobar dan SD Negeri 2 Slatri Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Dari penelitian ini didaptkan hasil bahwa ada perbedaan pengetahuan dan sikap responden sebelum dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen dan setelah dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen. Sebelum dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen rata-rata pengetahuan responden 6,11 dan setelah dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen pengetahuan responden rata-rata 8, 94, artinya program Penyuluhan Program Rani Remen berhasil meningkatkan pengetahuan responden. Sebelum dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen sikap responden rata-rata 7,76 dan sikap setelah dilakukan Penyuluhan Program Rani Remen 11,1O, artinya program Penyuluhan Program Rani Remen berhasil meningkatkan sikap responden.
Dengan demikian bagi ibu-ibu yang punya remaja putri supaya meningkatkan pengetahuan tentang seputar menstruasi supaya ibu dapat menjelaskan kepada putrinya dan menjawab pertanyaan yang diajukan putrinya. Ibu-ibu yang punya remaja putri supaya sering berdiskusi dengan putrinya sehingga ibu bisa lebih dekat dengan putrinya dan anak lebih dapat terkontrol.
Background: In the pre-adolescent girls who have never been told it may cause anxiety and fear when the blood out of her vagina. Research in African American attitudes toward menstruation were measured using three sub-scales are excited, angry, and kept secret. Prom the research results can be drawn that the women in this study has a number of sources, menstruation, but the mother is the ultimate source, the average African American women do not agree with the attitude that menstruation can be a pleasant or positive experience, leaRaning from a teacher of biology and behavior of the family, reading correlated with a positive attitude towards menstruation less influential than had direct knowledge of his mother. The study was conducted to determine differences in knowledge and attitudes of mothers before and after counseling counseling. The method used is a method Praeksperimen. With the number of respondents 80 people in SD Negeri 1 Karangkobar and SD Negeri 2 Slatri Karangkobar District Banjarnegara. Be obtained results from this study that there are differences in knowledge and attitudes of respondents before counseling and after counseling. Prior to the extension of knowledge of respondents on average 6.11 and after the extension of knowledge of respondents on average 8.94, mean education program succeeded in increasing the knowledge of respondents. Prior to counseling attitudes of respondents on average 7.76 and attitudes after counseling 11.10, mean education program succeeded in improving the attitude of the respondent. Thus for mothers who have young women in order to increase knowledge about menstruation so that she can explain to her daughter and answered questions posed daughter. Mothers who had a teenage daughter that is often discussed with her daughter so she could be closer to her daughter and the children can be controlled.