Dalam karya tulis ini, penulis mencoba untuk menguji relevansi salah satu metode valuasi saham, yaitu dengan menguji metode Discounted Cash Flow Model (DCF) dengan pendekatan valuasi Free Cash Flow to Equity (FCFE) terhadap saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah hasil valuasi dengan pendekatan FCFE telah mencerminkan ekspektasi dari nilai saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Obyek penelitian pada karya tulis ini adalah saham-saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII). Hal ini dipilih, karena saham-saham yang termasuk dalam JII adalah saham-saham yang blue chip atau memiliki likuiditas yang tinggi. Selain itu, saham-saham JII adalah saham syariah, sehingga dapat lebih mewakili berbagai jenis tipe investor, baik itu yang menganut syariah maupun konvensional. Hasil penelitian dengan menggunakan metode valuasi FCFE terhadap 33 saham sampel yang tercatat pada indeks JII dengan melakukan uji statistik regresi, maka hasil yang didapat adalah bahwa nilai intrinsik dari hasil valuasi FCFE mempunyai hubungan yang signifikan dalam menjelaskan harga saham yang tercatat pada indeks JII.
In this paper, stock valuation method relevance was test by Discounted Cash Flow Model (DCF) method with Free Cash Flow to Equity (FCFE) valuation approach to the stocks on the Indonesia Stock Exchange. This study aims to see whether valuation results with FCFE approach reflected the expectations of stock values on the Indonesia Stock Exchange with the object of this study are stocks listed in Jakarta Islamic Index (JII). The reason respondent was chosen from JII list because the stock listed was blue chip and sharia stocks, have a high liquidity, which better on represent investors types for both muslim and conventional. By using FCFE valuation method to 33 sample stocks listed on the JII index with statistical tests using regression method, the results obtained that the intrinsic value of FCFE valuation has a significant relationship in explaining the stock price listed on the JII index.