ABSTRAKTeh rosella merah memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi berupa
asam askorbat. Asam askorbat ini mampu untuk menurunkan laju korosi yang
terjadi pada baja karbon rendah di lingkungan HCl 1 Molar. Metode kehilangan
berat digunakan untuk menguji keefektifan teh hijau sebagai inhibitor dengan
variasi waktu pencelupan (3 hari, 6 hari, 9 hari, dan 12 hari). Hasil yang
didapatkan adalah nilai efisiensi tertinggi didapatkan pada variabel 3 hari yaitu
sebesar 63% dan nilai efisiensi terendah didapatkan pada variabel 12 hari yaitu
sebesar 41%.
AbstractRed roselle tea contains a large amount of antioxidant namely ascorbic acid.
Ascorbic acid is able to reduce corrosion rate on low carbon steel in HCl 1 M.
Weight loss methode is used to test the effectiveness of red roselle tea as an
inhibitors with various immersion time (3 days, 6 days, 9 days, and 12 days). The
result shows that the maximum value was found in 3-days immersion time with
63% of efficiency and the minimum value was found in 12-days immersion time
with 47% of efficiency.