Skripsi ini membahas manajemen pengendalian vektor di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2012 karena temuan keberadaan vektor di Bandara Soekarno-Hatta cukup tinggi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data diambil dengan menggunakan wawancara mendalam kepada beberapa informan dan observasi lapangan.
Hasil penelitian diketahui bahwa manajemen pengendalian vektor di Bandara Soekarno-Hatta belum berjalan dengan baik. Hal utama yang menjadi perhatian karena kebijakan-kebijakan yang ada belum mendukung penyelenggaraan kegiatan pengendalian vektor di bandara.
Penulis menyarankan kepada pihak otoritas, pengelola dan regulator untuk dapat bekerjasama,berkoordinasi dalam penyelenggaraan pengendalian vektor di bandara.
This thesis discusses the management of vector control at Soekarno-Hatta in 2012 for finding the existence of a vector at Soekarno-Hatta is quite high. The study was a descriptive qualitative research design. Data taken by using the in-depth interviews to several informants and field observations. Survey results revealed that the management of vector control at Soekarno-Hatta has not been going well. The main thing that is a concern because there are policies that do not support the implementation of vector control activities at the airport. The author suggested to the authorities, managers and regulators can work together, coordinate the implementation of vector control at the airport.