ABSTRAKPasien TB dengan putus berobat akan membawa resiko tinggi terhadap kegagalan berobat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadian putus berobat pasien TB di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tahun 2012. Metode yang digunakkan adalah coss sectional dengan cara penelusuran / observasi kartu berobat pasien TB yag mulai berobat pada tahun 2009 sampai dengan 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien yang putus berobat sebesar 27%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian putus berobat, yaitu umur, jenis kelamin, unit pelayanan kesehatan, rejimen, dan tipe pasien, rejimen merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian putus berobat.
AbstractTB patients with end treatment will carry a high risk of treatment failure. The purpose of this study was to determine factors related to the incidence of TB patients seek treatment drop out in the working area of the District Health Office Kebumen 2012. The method is the Coss sectional by tracking / observation cards treatment of TB patients started treatment in 2009 through 2011.The results showed that the number of patients who drop out of treatment by 27%. Factors related to the incidence of treatment drop out are age, gender, health services, regimen, and type of patients, the regimen is the most dominant factor that influence the incidence of treatment drop out.