UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Analisis pengendalian persediaan obat antibiotik di Gudang Medik Rumah Sakit Puri Cinere tahun 2011 = Inventory control analysis of antibiotic drug in Medical Warehouse of Puri Cinere Hospital 2011

Frita Nadia; Ronnie Rivany, supervisor; Kurnia Sari, examiner; Sukeksi Dwi Kahesti, examiner ([Publisher not identified] , 2012)

 Abstrak

Pengendalian persediaan obat antibiotik di RS Puri Cinere menunjukkan belum adanya
keseimbangan antara pembelian dengan pemakaian obat. sehingga perlu untuk dilakukan analisis
pengendalian persediaan obat antibiotik di gudang medik RS Puri Cinere.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus untuk melihat pengendalian persediaan obat
antibiotik yang memiliki nilai investasi paling besar pada periode Januari hingga Desember 2011.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa pengendalian persediaan obat antibiotik di Gudang Medik
belum optimal walaupun kebijakan mengenai persediaan obat telah mendukung kegiatan
pengendalian persediaan obat.
Hal ini dapat dilihat dari belum ada perhatian khusus terhadap jenis persediaan obat
antibiotik dengan analisis pareto berdasarkan nilai pemakaian dan investasi. Penentuan jumlah
pemesanan belum menerapkan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ). Perhitungan EOQ
dalam menentukan jumlah optimal dapat meningkatkan efisiensi pada persediaan obat antibiotik
sebesar Rp149.818.987,00. Penentuan nilai stok minimal masih berdasarkan asumsi darinilai
pemakaian lalu. Nilai stok minimum saat melakukan pemesanan bervariasi antara 4-353 unit.
Frekuensi pemesanan bervariasi antara 69-249 kali dalam satu tahun. Demand forecast belum
dapat mendukung pelaksanaan pengendalian persediaan di Gudang Medik karena belum
menggunakan peramalan sebagai pertimbangan dalam menentukan jumlah pemesanan obat.
Rumah Sakit Puri Cinere telah mempunyai kebijakan berupa Standard Operating Procedure
(SOP) yaitu ; prosedur perencanaan pembelian, penerimaan obat dari supplier, pendistribusian
obat, alur invetorisasi dan Surat Keputusan (SK) tentang Standarisasi Obat dan Alkes. Kebijakan
yang tertulis dalam SOP dan SK telah sesuai dengan panduan dari Kementrian Kesehatan.
Penulis menyarankan Instalasi Farmasi perlu memberi perhatian pada perencanaan
pembelian sebagai awal titik pengendalian persediaan antiobiotik. Sebaiknya Instalasi Farmasi
mengendalikan persediaan obat antibiotik dengan penggunaan pareto untuk mempermudah
pengendalian variasi jenis obat, perhitungan EOQ dimana biaya pemesanan dan penyimpanan
dipertimbangkan dalam menentukan jumlah pemesanan, perhitungan ROP untuk menentukan
batas stok minimum, dan penggunaan demand forecast sebagai informasi masukan perencanaan
pembelian.

Abstract
Inventory control of antibiotic drug have shown yet the balancing between purchasing
and the use of those drugs so there need to be analyzed about inventory control of antibiotic in
medical warehouse at Puri Cinere Hospital.
The type of this research is a case study to see inventory control of antibiotic drug that
has the highest investment in the period January to December 2011 This research has shown that
the inventory control in antibiotic drugs have not been optimal, although policy in Medical
Warehouse regarding drug supplies has supported activities to control drug supplies.
This can be seen from there has been no special attention to items of supplies antibiotic
drugs with pareto analysis based on consumption and investment value. Determination of the
number of purchasing have yet to apply the calculation of Economic Order Quantity (EOQ). EOQ
calculations in determining optimal amount on efficiency can provide supplies of antibiotic drug
149.818.987 rupiahs. Determining of minimum stockhas not set a minimum value still based on
assumption. Minimum stock of antibitoic drugs got varied between 4-353 unit when ordering. The
frequency of antibiotic order got varies between 69-249 times a year. Demand forecasts have not
been supported inventory control of antibiotic drug because of applying forecasting as a
consideration in determining the amount of ordering antibiotic drugs. Puri Cinere Hospital has
some policy , such as Standard Operating Procedure : purchasing planning procedure, receiving
drug from suppliers, drug distribution, inventory flow, and standard of drugs and medical devices
based on guideline from Ministry of Health
The author recommends to pharmaceutical installations to have attention to purchasing
planning as a early inventory control of antibiotic drugs. Installation of Pharmachy have to control
antibiotic drugs inventory with pareto. It would be making control the variety of item easier, use
of the calculation of EOQ which ordering and storage cost considered to determining the order
size, use of ROP calculations to determine the minimum stock, and the use of demand forecast as
information of planning of purchasing or ordering.

 File Digital: 1

Shelf
 S-PDF-Frita Nadia.pdf :: Unduh

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 102 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20318761
Cover