Infeksi cacing usus Soil-Transmitted Helminthes (STH), yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing tambang, memiliki prevalensi yang tinggi di Jakarta, terutama pada anak-anak. Penyebaran infeksi cacing usus STH melalui tanah terkontaminasi telur cacing sehingga gaya hidup anak berperan penting dalam terjadinya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi cacing usus STH pekerjaan ayah dan ibu pada siswa SDN 09 Pagi Paseban. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Data diambil pada tanggal 8-9 Desember 2010 dengan mengumpulkan 93 feses siswa dan kuesioner yang diisi oleh orang tua.
Hasilnya yaitu terdapat 11 siswa (11,8%) terinfeksi cacing usus STH sedangkan 82 lainnya (88,2%) tidak terinfeksi, dengan jumlah infeksi Ascaris terbanyak yaitu 8 siswa (8,6%). Karakteristik pekerjaan ayah terbanyak adalah karyawan (58,1%), sedangkan kebanyakan ibu tidak bekerja (67,7%). Pada uji Chi-square, tidak terdapat perbedaan bermakna antara infeksi cacing usus STH dengan jenis kelamin (p=0,439), tetapi terdapat perbedaan bermakna dengan kelas (p=0,015). Sementara, pada uji Fisher, tidak terdapat perbedaan makna antara infeksi cacing usus STH dengan pekerjaan baik ayah (p=1) maupun ibu (p=0,682). Sebagai kesimpulan, pekerjaan ayah maupun ibu tidak berhubungan dengan infeksi cacing usus STH pada siswa SDN 09 Pagi Paseban tahun 2010.
Soil-Transmitted Helminthes (STH) infection including Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura,, and hookworm, has a high prevalence in Jakarta, primarily in children. This infection spreads through egg-contaminated soil, therefore the children's lifestyle has a great influence to the occurrence of infection. Father's and mother's occupation are factors that related with children's lifestyle. The intention of this study is to find the relation between STH infection and father's and mother?s occupation of students of SDN 09 Pagi Paseban. This study uses cross-sectional design. In December 8th - 9th 2010, 93 students feces and questionnaires filled by parents were collected.We found that there are 11 students (11,8%) infected with Ascaris infection as the highest prevalence (8,6%). The other 82 students (88,2%) are not infected. Most fathers work as employee (58,1%) while most mothers do not work (67,7%). In Chi-square test, there are no association between STH infection and gender (p=0,439), but STH infection is associated with class (p=0,015). Meanwhile, in Fisher test, STH infection is associated with neither father's occupation (p=1) nor mother's occupation (p=0,682). As conclusion, father's and mother's occupation are not related with STH infection in students of SDN 09 Pagi Paseban.