Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium dan ditularkan melalui perantaraan tusukan (gigitan) nyamuk Anopheles. Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Malaria juga mengakibatkan kerugian ekonomi, kemiskinan dan keterbelakangan. Kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo masih berfluktuasi dari waktu-kewaktu dan cenderung mengalami peningkatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di Puskesmas Kokap 2, Kabupaten Kulon Progo tahun 2012 dengan metode kasus kontrol.
Hasil penelitian didapatkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian malaria adalah pendidikan, pekerjaan, keberadaan ternak besar, kebersihan rumah, tempat perindukan dan habitat nyamuk. Faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria adalah pengetahuan (OR=2,69), perilaku pencegahan (OR=2,05), keberadaan ikan pemakan jentik di sungai (OR=1,97) dan keberadaan ikan pemakan jentik di kolam (OR=3,25). Pengetahuan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian malaria (OR=4,03).
Malaria is a disease caused by parasites of the genus Plasmodium and transmitted by the bite of Anopheles. Malaria is a public health problem in the world. Malaria can effect an economic loss, poverty and underdevelopment. Incidence of malaria in Kulon Progo still fluctuate and tend to increase. The study was conducted to determine factors associated with malaria in Kokap 2 Health Center, Kulon Progo in 2012 using case control design. The results show that education, job, the existence of large livestock, cleaning the hause, breeding place and habitat of mosquitoes are not related to the incidence of malaria. Factors related to the incidence of malaria is knowledge (OR=2,69), preventive behavior (OR=2,05), the presence of larvae-eating fish in the river (OR=1,97) and the presence of larvae-eating fish in ponds (OR=3,25). Knowledge is the most important factor associated with the incidence of malaria (OR=4,03).