Penelitian ini merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program CSR Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam oleh Yayasan Unilever Indonesia, serta untuk melihat pengaruh struktur sosial dan budaya terhadap keberhasilan program tersebut. Penelitian ini mengambil Kabupaten Nganjuk sebagai cakupan wilayah penelitian dengan populasi sampel petani kedelai hitam di Kecamatan Gondang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik pengumpulan data survey dengan menggunakan instrument kuesioner. Selain itu dilakukan pula wawancara tidak terstruktur kepada pihak-pihak terkait sebagai upaya memperkaya data temuan penelitian.
This study is an evaluation form to determine the extent of the success of the CSR program, Black Soybean Farmer Empowerment by Yayasan Unilever Indonesia, as well as to see the influence of the social structure and culture to the success of the program. This study takes Nganjuk coverage area of research with a sample population of black soybean farmers in the district of Gondang. The method used in this study is to use the survey data collection techniques using a questionnaire instrument. In addition, it has also been conducted unstructured interviews to relevant parties in an effort to enrich the data findings of the study.