Untuk lebih kompetitif perusahaan memeriukan metode manajemen terpadu yang dapat menjamin operasi berjalan efektif dan efisien. Saiah satu unsur pendukungnya adalah sistem biaya yang memiliki fungsi mernberikan informasi mengenai besaran pengeluaran selama berlangsungnya operasi.
Activity-Based Costing (ABC) merupakan suatu sistem biaya
yang melihat bahwa proses produksi merupakan rangkaian akumulasi aktivitas di mana setiap aktivitas akan mengkonsumsi suniber daya perusahaan. Sedangkan Activity-Based Management (ABM) adaiah melakukan fungsi manajemen dengan
melihat performa aktivitas sebagai dasar penilaiannya sehingga memungkinkan adanya perbaikan berkeianjutan (Continuous Improvement). Jadi ABM merupakan pengembangan lebih lanjut dari ABC yang fokusnya adaiah mellhat aspek
manajerial dari penerapan suatu sistem biaya yang selanjutnya
ditujukan pada optimaiisasi fungsi manajemen.